CALIFORNIA – Anjing sudah lama dikenal sebagai sahabat manusia. Hal ini dikarenakan hewan mamalia ini memiliki tingkat kesetiaan dan pengabdian yang tinggi, sehingga ia akan senantiasa hadir untuk tuannya.
Tak heran jika sebentar saja ditinggal sendirian oleh pemiliknya ia akan bereaksi, demikian dilansir dari Softpedia, Rabu (21/8/2013). Bahkan, tidak sedikit di antaranya mengalami depresi dan mengekspresikan suasana hatinya.
Dari sebuah film dokumenter berjudul “Home Alone Dogs” yang dirilis oleh Channel 4 terlihat bahwa mereka akan resah mondar-mandir, berputar-putar di satu tempat, melolong, dan buang air besar (BAB).
Para ahli menjelaskan, anjing akan memiliki kelekatan yang luar biasa dengan pemiliknya. Terlebih, jika keduanya banyak menghabiskan waktu bersama. Karena itu, ketika mereka ditinggalkan selama beberapa waktu bisa menimbulkan keresahan yang mendalam.
“Selama ini kita sering melihat bahwa hampir semua anjing peliharaan akan memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan pemiliknya. Karena pola perilakunya, mereka dapat dilatih untuk melakukan berbagai hal dan memahami gerak kita,” ungkap salah seorang peneliti dari Bristol Veterinary Shool-University of Bristol di Inggris.
Tak heran jika sebentar saja ditinggal sendirian oleh pemiliknya ia akan bereaksi, demikian dilansir dari Softpedia, Rabu (21/8/2013). Bahkan, tidak sedikit di antaranya mengalami depresi dan mengekspresikan suasana hatinya.
Dari sebuah film dokumenter berjudul “Home Alone Dogs” yang dirilis oleh Channel 4 terlihat bahwa mereka akan resah mondar-mandir, berputar-putar di satu tempat, melolong, dan buang air besar (BAB).
Para ahli menjelaskan, anjing akan memiliki kelekatan yang luar biasa dengan pemiliknya. Terlebih, jika keduanya banyak menghabiskan waktu bersama. Karena itu, ketika mereka ditinggalkan selama beberapa waktu bisa menimbulkan keresahan yang mendalam.
“Selama ini kita sering melihat bahwa hampir semua anjing peliharaan akan memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan pemiliknya. Karena pola perilakunya, mereka dapat dilatih untuk melakukan berbagai hal dan memahami gerak kita,” ungkap salah seorang peneliti dari Bristol Veterinary Shool-University of Bristol di Inggris.
