Bertingkah tidak biasa saat melihat makanan adalah salah satu gejala obsesi terhadap makanan. Sekelompok dokter hewan mengatakan, bila kucing peliharaan selalu mengeong saat melihat makanan atau menggesekkan tubuhnya di kaki begitu Anda membuka lemari es, bisa jadi si kucing punya masalah psikologis.
Pemilik kucing mungkin akan melihat tingkah hewan peliharaannya yang menunjukkan tanda-tanda lapar itu sebagai hal yang manis, namun keinginan besar kucing untuk makan itu bisa jadi gejala "tingkah makan abnormal psikogenik".
Gejala-gejala kondisi ini antara lain; keinginan makan yang seakan tiada akhir dan agresi terhadap makanan, seperti mencoba membuka kaleng tempat makanan dengan cakarnya lalu menggeram dan mendesis karena tidak bisa membukanya.
Sekelompok peneliti dari University of Padua, Italia, mengatakan, melihat tingkah seekor kucing Siam berjenis kelamin lelaki, Otto, yang setelah makan dari mangkuknya akan mencuri makanan kucing lain dan melompat ke piring makan pemiliknya. Bahkan, ia sering makan mainan plastik.
Setelah meneliti aktivitas Otto, para dokter hewan tidak mendapati gejala penyakit medis pada kucing tersebut. Kemudian para dokter menyepakati, ini adalah gejala obsesi terhadap makanan kucing yang pertama.
Para peneliti ini kemudian memberikan saran terapi perilaku untuk kesembuhan Otto. Isi terapi tersebut termasuk melarang pemilik Otto untuk makan di depan kucingnya, menjadwalkan waktu bermain, membiarkan Otto sendiri, serta memberkan hadiah bila ia mau bertingkah tenang.
Perlahan, Otto terlihat lebih tenang dan tak lagi bersikap agresif terhadap makanan. Dalam Journal of Veterinary Behaviour para peneliti mengatakan, Otto tidak lagi menunjukkan sikap abnormal setiap melihat makanan dan tetap tenang saat melihat pemiliknya makan.
Meski tak terlalu banyak penelitian tentang masalah sikap dan makan pada hewan, para peneliti berspekulasi, kemungkinan sikap Otto terbentuk karena stres di masa lalu.
Menurut pemimpin penelitian ini, Paolo Mongillo, bila kucing pernah diberi makanan yang berasal dari meja makan, alias makanan dari piring pemiliknya, maka si kucing akan berpikir, pemiliknya adalah mesin pemberi makan, setiap ia mau makan, tinggal minta, maka akan diberi.